Adanya jaringan gas kota di Kota Prabumulih benar-benar menarik minat dan antusiasme warga. Di Kota Prabumulih, aliran gas ini sudah mereka nikmati sejak tahun 2013 lalu. Adanya jaringan gas rumahan di Kota Prabumulih sangat memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga yang murah dan ramah lingkungan.
Saat ini jaringan gas kota yang telah beroperasi adalah sebanyak 4650 sambungan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan konstruksi yang dibangun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Prabumulih.
Melihat antusiasme warga yang begitu besar, maka dalam waktu dekat ini jaringan gas rumah tangga tersebut akan diperluas hingga 4.000 sambungan yang rencananya akan menggunakan anggaran PT Pertamina (Persero).
Menurut Direktur Utama PT Pertamina Gas (Pertagas), Hendra Jaya: sinergi antara Pertagas Niaga selaku anak perusahaan Pertagas dan Petro Prabu sebagai BUMD mewakili Pemerintah Kota sangat diperlukan untuk pengembangan jaringan gas di Prabumulih.
Sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman mengelola bisnis gas, Pertagas akan meningkatkan kerjasama dengan Petro Prabu dalam berbagai bentuk edukasi.
“Prabumulih akan menjadi role model jaringan gas kota di Indonesia karena terjadi sinergi antara Pemda dan Pertagas Niaga yang dikelola dengan baik. Bila terdapat kekurangan maka akan terus dikoreksi melalui edukasi dan pelatihan, agar Petro Prabu mampu mengelola bisnis gas yang bermanfaat bagi masyarakat Prabumulih,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (6/5/2014).