Kabupaten/kota di Sumatera Selatan (Sumsel) mempunyai potensi
masing-masing. Termasuk hasil pertanian yang dihasilkan. Seperti
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang kini dibagi menjadi tiga
kabupaten, OKU, OKU Timur dan OKU Selatan. Ketiga kabupaten ini sangat
terkenal sebagai penghasil buah duku.
Buah duku dari kabupaten ini dikenal dengan sebutan “Duku Komering”.
Kualitasnya tidak ada tandingan. Rasanya manis, ukuran buah besar dan
biji nyaris tidak ada, sehingga enak di konsumsi.
Kabupaten/kota lainnya juga tidak kalah. Kota Prabumulih terkenal
sebagai produsen buah nanas. Kota Pagaralam menghasilkan sayur mayur dan
kopi. Namun sayang belakangan, produksi buah-buah tersebut turun
drastis. Bahkan nyaris tidak ada.
Nanas, misalnya. Produksi buah nanas dari Prabumulih berkurang
drastis. Kalau dulu, begitu masuk kota ini kita akan mendapati banyak
lapak-lapak pedagang buah yang didominasi buah nanas.
Karena kualitas buah nanas Prabumulih, patut diacungi jempol.
Pembelinya juga banyak. Rasanya tidak klop kalau tidak membawa buah
nanas sebagai oleh-oleh jika berkunjung atau sekedar melintas di Kota
Prabumulih.
Namun, sekarang lapak-lapak buah nanas itu sudah banyak yang tutup.
Pedagangnya juga entah pergi kemana. Beberapa pedagang mengaku memang
produksi buah nanas oleh petani juga berkurang. Karena tidak ada buah
yang mau dijual, pemilik lapak pun memilih tutup.
Ya, seperti tugu nanas yang dibangun di pintu masuk Kota Prabumulih
dari arah Kabupaten Muara Enim ini, produksi nanas memang sudah
memburam. Penduduk lokal yang sebelumnya menanam nanas telah mengganti
tanamannya. Mereka lebih memilih menanam kelapa sawit atau karet di
lahan-lahan milik mereka.
Catatan dari: http://darmawan.blogdetik.com